Yuk Kenalan sama Maxim, Perusahaan Ojek Online asal Rusia yang Lagi Viral

Benbanii - Perusahaan ojek online Grab dan Gojek yang selama ini bersaing, menjadi akur karena kehadiran Maxim, ojek online asal Rusia dengan tarif yang lebih murah. Ini yang membuat gerah para pengemudi kedua ojol yang lebih dahulu mengaspal di tanah air.

Sebenarnya apa itu ojek online Maxim?

Ojek Online Maxim
Maxim merupakan perusahaan berbasis teknologi asal Rusia yang fokus di layanan transportasi atau bahasa kerennya adalah ojek online. Saat ini Maxim udah hadir di beberapa negara Eropa timur dan Asean seperti Indonesia dan Malaysia.
Yang unik dari Maxim selaku pemain ojek online di Indonesia adalah mereka sudah hadir di lebih dari 10 kota dan sedang mengembangkan layanan untuk bermitra dengan kendaraan lain seperti Becak Motor alias Bentor di kota Medan dan Makssar. Keunikan ini yang menjadi added value dari perusahaan asal negeri beruang merah ini.

Apa masalah Maxim dengan ojek online lain di Indonesia?

Masalah utama antara Maxim dengan Gojek dan Grab selaku perusahaan ojek online di tanah air adalah tarif mereka yang lebih murah. Maxim mematok tarif minimal adalah Rp 7.000 sedangkan selama ini Gojek dan Grab sudah menetapkan angka Rp 9.000.
Selisih biaya minimum yang cukup besar dan hal itu sangat berdampak pada bergesernya sebagian konsumen Gojek dan Grab ke Maxim selaku pemain baru ojek online.
Akan tetapi pihak Maxim sendiri menjelaskan kalau mereka tetap mematuhi regulasi yang berlaku. 
“Tarif per kilometer yang kami tetapkan masih sesuai regulasi, jadi kenapa pada protes? Ini hanya bagian dari strategi pemasaran kami”, demikian penjelasan dari pihak Maxim.

Fakta unik tentang Maxim

Meskipun ada masalah di tarif yang terlalu murah, hadirnya Maxim sebagai ojek online terbaru di tanah air tetap memunculkan sejumlah fakta unik. Pola kerja Maxim adalah dengan bermitra dengan ojek maupun taksi pangkalan dan membantu mereka melalui sistem online. 
Ojek online yang telah beroperasi sejak 2018, memang tidak mengambil margin di tahun pertamanya. Hal ini berfungsi sebagai strategi untuk menggaet pelanggan, namun sekarang Maxim mulai menetapkan margin 10% sebagai keuntungan yang akan diambil.
Ada fakta unik lain dari Maxim yaitu mereka mulai mengoperasikan ojek online ini di Kalimantan Timur tepatnya di Samarinda dan Balikpapan. Alasan utama memilih daerah itu karena kesiapan infrastruktur di wilayah itu. Faktor lainnya mungkin mereka ingin menjadi pemimpin pasar di luar jawa dahulu sebelum masuk ke pulau Jawa. 

"Tidak ada hubungannya dengan pemindahan ibukota karena kami sudah lama merencanakan hal itu", begitu ungkap Maria Pukhova selaku pihak Maxim.
Sumber : RBTH

Comments

Popular posts from this blog

(Harusnya) Bayarlah upah sebelum kering keringatnya

Ijen-Baluran dalam sehari

Wisatawan China Perpanjang wisata di Bali akibat Wabah Virus Corona