Apa Saja Pro-kontra Terkait Keputusan PNS Pindah ke Ibukota Baru?

                

Benbanii - Keputusan pemindahan PNS ke ibukota baru Indonesia di tahun 2024 sepertinya semakin menjadi kenyataan. Suka atau tidak suka, pemerintah melalui Menteri Tjahjo Kumolo telah memerintahkan semua PNS pusat yang mencakup kementrian dan lembaga  untuk ikut pindah. Bagaimanapun juga keputusan PNS pindah ke ibukota baru memang menuai pro dan kontra.

Apa saja pro-kontra terkait PNS pindah ke ibukota baru?

Selalu saja ada yang menjadi pro dalam sebuah keputusan termasuk dalam hal PNS pindah ke ibukota baru. Berikut ini adalah pro dari keputusan pemindahan PNS :

PNS bekerja di lingkungan baru
Lingkungan baru akan menjadi dampak positif dari keputusan PNS pindah ke ibukota baru. Para abdi negara akan bekerja di lingkungan baru dengan semangat baru. Apalagi setelah mereka merasakan sumpek dan kebosanan karena bekerja bertahun-tahun di Jakarta.

Pindah Ibukota Baru

Belajar hal baru
Dengan keputusan pemindahan PNS, berarti mereka akan belajar banyak hal baru seperti budaya, bahasa bahkan hingga menyesuaikan diri dengan kuliner baru. Ini tentu akan menjadi hal positif mengingat para abdi negara perlu lebih mengenal suasana baru terutama di luar pulau Jawa, yang mungkin bagi sebagian dari mereka belum pernah melihat secara langsung.

Tantangan baru
Tinggal di tempat baru yang berjarak sangat jauh dari Jakarta, apalagi di luar Jawa akan memberikan tantangan baru yaitu apakah mereka mampu bertahan hidup disana. Kalau para PNS mampu di Jakarta, seharusnya mereka juga bisa melakukan hal yang sama di ibukota baru. Jadi keputusan PNS pindah ke ibukota sangatlah tepat untuk meningkatkan kemampuan para abdi negara.

Disamping pro, pasti akan ada kontra yaitu hal yang bertentangan dengan keputusan pemindahan PNS ini. Apa saja itu?

Jarang pulang karena mahal
Kebanyakan PNS adalah mereka yang memang sudah menetap lama di daerah Jabodetabek atau sekitarnya. Dengan adanya keputusan PNS pindah ke ibukota baru, maka mereka akan semakin jarang pulang mengingat jarak dan juga harga tiket yang pastinya tidak murah karena harus ditempuh dengan jalur udara. Ini sangat berdampak bagi mereka yang mengalami homesick.

Culture shock
Kebalikan dari belajar budaya baru, kepastian PNS pindah ibukota ini bisa juga mengakibatkan culture shock terutama bagi mereka yang susah beradaptasi dengan lingkungan baru. Tentu hal ini akan berdampak buruk pada mood dan kinerja mereka.

Itu dia beberapa hal terkait pro-kontra keputusan PNS pindah ke ibukota baru. Apapun dampaknya, akan lebih kalau para abdi negara sudah menyiapkan diri menghadapi pemindahan PNS ke ibukota baru. Tapi apabila memang tidak mau pindah, tentu saja mereka harus menanggalkan status sebagai abdi negara. Jadi pilih mana, Sobat?

Comments

Popular posts from this blog

(Harusnya) Bayarlah upah sebelum kering keringatnya

Ijen-Baluran dalam sehari

Wisatawan China Perpanjang wisata di Bali akibat Wabah Virus Corona