Wisatawan China Perpanjang wisata di Bali akibat Wabah Virus Corona

Wabah virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dari China telah mengakibatkan pembatalan penerbangan dari dan menuju China. Salah satunya adalah maskapi Indonesia. Hal ini tentu berdampak pada gagalnya orang Indonesia yang mau ke China ataupun sebaliknya, warga china di Indonesia yang gagal pulang ke negaranya dan memilih melanjutkan wisata di Bali.
Ada sekitar kurang lebih 5000 wisatawan China yang akhirnya memutuskan untuk memperpanjang visa supaya bisa tetap wisata di Bali. Pihak imigrasi maupun pihak biro tur yang melayani, bertekad terus mendampingi para wisatawan China selama berada di Bali.
Wisatawan China di Bali
Bantuan dari pihak imigrasi berupa kemudahan perpanjangan visa khusus untuk wisatawan China karena terdampak wabah virus corona.
“Para wisatawan asal China ini memang termasuk royal saat menghabiskan masa liburan, termasuk saat berwisata di Bali saat ini”, demikian pernyataan perwakilan dari Association of The Indonesian Tour and Travel.
Setidaknya, dengan perpanjangan masa tinggal di Bali karena wabah virus corona, ekonomi Bali akan tetap terangkat karena wisatawan China akan menghabiskan lebih banyak uang selama liburan mereka di Bali.
Karakater mereka yang suka menghabiskan banyak uang alias berfoya-foya cukup berbeda dibandingkan dengan wisatawan Eropa yang terkenal dengan backpacker alias travelling minim budget. Hal inilah yang disukai para pelaku wisata di Bali. Bagi pemerintah Indonesia sendiri, ini adalah sumber pendapatan yang sangat potensial.
Meskipun begitu, mereka yang ingin pulang walaupun masih ada wabah virus corona merebak, bisa melanjutkan penerbangan ke China melalui negara lain seperti Hongkong, Malaysia dan Thailand. Beberapa maskapai masih ada yang membuka penerbangan ke China. Tentunya mereka harus mengecek jadwal kepulangan yang lebih rumit karena harus transit di negara tertentu.



Comments

Popular posts from this blog

(Harusnya) Bayarlah upah sebelum kering keringatnya

Ijen-Baluran dalam sehari