Ujian hidup antara Puasa dan Pemilu

Bulan ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Kenapa? Yaap benar, sebulan penuh kita akan menjalani puasa menahan lapar dan haus serta nafsu. Disamping itu juga dilatih untuk merasakan bagaimana orang yg tidak bisa makan setiap harinya. Hal ini tentu sangat super sekali. Betul lah kalau agama mewajibkan umatnya agar wajib berpuasa sebulan penuh bagi yg udah baligh. Kalau gag puasa ya dosa hehehe. Bukan mau bahas tentang ini sih. Tapii..
Sebagai negara besar dan memiliki penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia justru sering menghadapi perbedaan mengenai awal puasa bahkan hari raya. Kenapa? Beberapa pihak memiliki cara sendiri untuk menentukan kapan sih mulai puasa. Lagi-lagi perbedaan ini sering dibesar-besarkan oleh mereka yg cuma ingin mencari sensasi. Misalnya pihak A mulai puasa hari sabtu dan pihak B mulai puasa hari minggu. Hal ini sebenarnya biasa saja dan gag perlu dipermasalahkan. Justru yg perlu dipermasalahkan itu orang-orang yg carri masalah! hehee Katanya Bhineka Tunggal Ika?? Yaudah simpel kan tinggal hormati perbedaan. Toh juga berbeda tapi tetap satu juga *ceileeh* hahaha
Kebetulan puasa tahun 2014 ini pas banget sama pemilu. Pemilu ini  juga panas karena ada 2 kubu yg bertarung. ckckckk. Di satu sisi adalah perbedaan antara kubu yg bersaing di pemilu dan di sisi lain perbedaan awal ramadhan. Lengkap sudah ini perbedaan. Ibaratnya kalau masakan ini udah kaya dengan rempah-rempah dari seluruh penjuru Indonesia hahaha just kidding!
Sebenernya justru hal ini yg bisa ngelatih kita untuk lebih bersikap dewasa. Beda itu kan hanya pilihan dan jangan sampai berantem hanya gara-gara berbeda. Hahahah apa kata dunia nanti lihat kalau kita sampai berantem dan ribut cuma karena beda pilihan presiden sama beda awal puasa. 
Panas sih emang panas. Hawanya panas bingit! Lapar-lapar puasa ditambah sama atmosfir pemilu bakal menjadi saksi bisakah kita jaga emosi? Nah puasa kan jadi ajang menahan emosi dan nafsu. Kalau cuma bisa menahan lapar haus tapi emosi lepas kendali buat apa?? Hewan juga bisa kalau cuma menahan lapar dan haus hahaha.

Justru adanya ramadhan ini juga melatih kita untuk menjadi pribadi yg lebih baik. Lihat saja nanti apakah bangsa ini bisa menjadi lebiih baik dan arif dalam menyikapi kampanye, dan hasil pemilu. 

Ibarat kata ini mirip ujian akhir semester. Tim penguji kita adalah puasa dan pemilu. Kalau tahan sama dua hal itu maka kita lulus dengan nilai baik bahkan Cumlaude *sayangnyaIPkugagCumlaude* hahahha lol.

Pemilu tgl 9 juli 2014 *bener kan ya??* dan lebaran tgl 28 juli bakal menjadi 2 momen yg spesial kalau bisa memanfaatkannya. Secara fisik dan mental kita siap karena telah diuji dengan lapar haus dan nafsu bin emosi.
Kalau sampai ada ribut lagi tentang pemilu selama bulan puasa, bakal menjadi bahan tertawaan karena artinya mereka tidak lulus ujian hahaha.
Yok mari puasa. Welcome to Ramadhan Month and Have a nice fasting before you face this president election!! Hard to do? Ya perhaps but Impossible? Nothing impossible..

Comments

Popular posts from this blog

(Harusnya) Bayarlah upah sebelum kering keringatnya

Ijen-Baluran dalam sehari

Wisatawan China Perpanjang wisata di Bali akibat Wabah Virus Corona