English is a must!!
Entah apa yang kembali terjadi di dunia pendidikan bangsa ini. Berbagai keputusan kontroversial terjadi sejak lama. Dulunya adalah kelulusan siswa ditentukan hanya melalui ujian beberapa mata pelajaran padahal siswa harus menempuh berbagai macam mata pelajaran. Beberapa saat kemudian muncul kembali wacana yang sangat aneh dan tak masuk akal. Ya benar penghapusan mata pelajaran bahasa inggris dari kurikulum pelajaran SD (Sekolah Dasar).
Entah bagaimana ceritanya bisa terjadi keputusan seperti ini. Pemerintah beralasan kalo anak muda sekarang perlu ditanamkan kearifan lokal sejak kecil, salah satunya adalah dengan menghapuskan bahasa asing.
Gila! Dumb goverment! Keputusan gila. Mereka juga tau kan kalo bahasa inggris bahasa internasional dan kunci untuk bisa bersaing di dunia internasional adalah mampu berkomunikasi dengan lancar. Bahkan kalau perlu lebih dari 1 bahasa asing selain inggris. Era globalisasi mengharuskan siswa dididik agar mampu berbahasa inggris dari kecil sehingga begitu mereka mengenyam pendidikan selanjutnya bahkan saat bekerja, dapat bersaing dengan negara lain. Tetapi faktanya?ah shit goverment.
Alasan yg tak masuk akal. Gimana negara kita mau bersaing kalo bahasa inggris aja dihapus? Anak SD tak mampu berbahasa asing dari kecil, sehingga hanya menjadi penonton di percaturan internasional. Kalo ini benar terjadi, generasi Indonesia Emas 2025 bakal jadi mimpi yg terus mundur.
Tapi ah sudahlah, bukan orang yg berpengaruh dan cuma bisa berpendapat disini. Hanya bisa berdoa semoge pemerintah dan pihak terkait dibukakan pikirannya “kolot”nya supaya meninjau ulang keputusan itu bahkan membatalkannya.
Inget woy pemerintah, bahasa itu kunci untuk berkomunikasi. Orang malaysia lebih maju dari kita salah satunya adalah mereka jauh menguasai bahasa inggris. Lagipula kita boleh bangga tapi jangan terlalu bangga sama bahasa nasional kita.
Bahasa indonesia bukan dan mungkin tidak akan jadi bahasa internasional. Itu alasan kuat kenapa minimal harus bisa berbahasa inggris, dan ditambah bahasa asing lainnya..
Dengan berbahasa inggris maka nilai jual kita akan meningkat, pergaulan luas dan wawasan meningkat..
English is a must then the others are a plus.
Entah bagaimana ceritanya bisa terjadi keputusan seperti ini. Pemerintah beralasan kalo anak muda sekarang perlu ditanamkan kearifan lokal sejak kecil, salah satunya adalah dengan menghapuskan bahasa asing.
Gila! Dumb goverment! Keputusan gila. Mereka juga tau kan kalo bahasa inggris bahasa internasional dan kunci untuk bisa bersaing di dunia internasional adalah mampu berkomunikasi dengan lancar. Bahkan kalau perlu lebih dari 1 bahasa asing selain inggris. Era globalisasi mengharuskan siswa dididik agar mampu berbahasa inggris dari kecil sehingga begitu mereka mengenyam pendidikan selanjutnya bahkan saat bekerja, dapat bersaing dengan negara lain. Tetapi faktanya?ah shit goverment.
Alasan yg tak masuk akal. Gimana negara kita mau bersaing kalo bahasa inggris aja dihapus? Anak SD tak mampu berbahasa asing dari kecil, sehingga hanya menjadi penonton di percaturan internasional. Kalo ini benar terjadi, generasi Indonesia Emas 2025 bakal jadi mimpi yg terus mundur.
Tapi ah sudahlah, bukan orang yg berpengaruh dan cuma bisa berpendapat disini. Hanya bisa berdoa semoge pemerintah dan pihak terkait dibukakan pikirannya “kolot”nya supaya meninjau ulang keputusan itu bahkan membatalkannya.
Inget woy pemerintah, bahasa itu kunci untuk berkomunikasi. Orang malaysia lebih maju dari kita salah satunya adalah mereka jauh menguasai bahasa inggris. Lagipula kita boleh bangga tapi jangan terlalu bangga sama bahasa nasional kita.
Bahasa indonesia bukan dan mungkin tidak akan jadi bahasa internasional. Itu alasan kuat kenapa minimal harus bisa berbahasa inggris, dan ditambah bahasa asing lainnya..
Dengan berbahasa inggris maka nilai jual kita akan meningkat, pergaulan luas dan wawasan meningkat..
English is a must then the others are a plus.
Comments
Post a Comment