Yuk biasakan bertanya supaya kita tahu #AskBNI

Mungkin banyak diantara kita yang sering malu saat bertanya sesuatu terutama sama orang baru. Hal ini kelihatannya normal karena sudah menjadi kebiasaan saat akan menyanyakan sesuatu. Padahal banyak hal yang akan kita dapatkan saat kita pada akhirnya memberanikan diri untuk bertanya, baik itu di sekolah maupun tempat umum. Seperti peribahasa , malu bertanya sesat di jalan.
Lalu kenapa kita malu bertanya? Pastinya rasa malu akan menyelimuti saat kita bertanya, karena kita sudah berpikiran kalau orang yang ditanya tidak akan memberikan jawaban atau bahkan malah menertawakan. Selain itu mungkin juga kita merasa gengsi untuk bertanya karena merasa diri sendiri sudah cukup tahu tentang suatu persoalan maupun suatu area.
Tentunya itu adalah hal sepele yang menghalangi kita untuk bertanya pada orang lain atau mereka yang lebih tahu. Hal ini menyebabkan kita akan menjadi sesat atau tidak tahu apapun mengingat kita hanya mengandalkan apa yang kita tahu maupun rasa gengsi yang berlebihan hanya untuk sekedar bertanya.
Pengalaman pribadi membuktikan kalau mau tidak mau aku harus bertanya saat membutuhkan informasi mengenai sesuatu. Suatu saat aku sedang melancong ke sebuah negara dimana bahasa yang digunakan jauh berbeda, bahkan mereka tidak menggunakan huruf latin seperti yang digunakan di Indonesia maupun bahasa Inggris. Kondisi saat itu benar-benar mendesak karena aku sangat membutuhkan tiket kereta api untuk menuju ke kota lain, sedangkan itu adalah pertama kalinya aku berada di negara itu. Apa yang terjadi? Mau tidak mau aku harus buang jauh-jauh rasa malu maupun gengsi karena itu akan menghalangi rencanaku menuju kota lain dengan naik kereta api. Dengan sedikit terpaksa, memberanikan diri untuk bertanya dengan bahasa Inggris dan juga bahasa tubuh mengingat penduduk setempat tidak banyak yang bisa berbahasa Inggris.
Pada awalnya aku merasa bingung dengan apa yang mereka ucapkan mengingat bahasa yang tidak saling kami pahami. Hingga akhirnya aku menemukan orang yang bisa berbahasa Inggris dan langsung aku tujukan pertanyaan mengenai prosedur pembelian tiket kereta api. Tanpa mempertimbangkan apapun, aku meminta orang itu untuk menjelaskan lagi bagaimana cara membeli tiket mengingat aku harus meninggalkan kota itu dalam waktu 1-2 hari. Akhirnya tiket kereta api berhasil didapat setelah berjuang selama kurang lebih satu jam dengan cara bertanya kesana kesini. Disini aku merasa bangga sekaligus puas berhasil bisa mengalahkan segala rasa malu dan gengsi. Andaikan aku masih pertahankan rasa gengsi, tentu hampir pasti aku gagal mendapatkan tiket kereta karena aku sama sekali tidak paham dengan bahasa yang mereka gunakan.
Banyak hal positif yang bisa didapatkan dari sekedar bertanya. Mendapatkan informasi tentunya, relasi dan melatih komunikasi. Secara perlahan hal itu akan membuat kita menjadi lebih mudah bergaul karena kita bisa membuka topic pembicaraan dengan orang lain bahkan orang yang tidak dikenal sebelumnya dengan cara bertanya semisal “Permisi, apakah anda tahu jalan S*dirman?”. Itu memang hal sepele namun bisa menghasilkan berjuta hal positif yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Hal yang sama dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari semisal saat ingin membuat akun pribadi di sebuah bank. Kita bisa dengan mudahnya bertanya #AskBNI kepada petugas yang ada di dalam bank mengenai prosedur pembuatan akun maupun lainnya. Jangan pernah takut untuk bertanya karena lebih baik bertanya dan malu, daripada gengsi dan akhirnya gagal tanpa mendapat apapun yang kita inginkan. Dan pada akhirnya kita akan berhasil membuat akun bank maupun mengatasi masalah yang terjadi dengan akun pribadi kita semisal Taplus, Debit Card, Credit Card dan lain-lain. Saat kita berada di BNI pun kita jangan ragu untuk bertanya. Ingatkah motto dari Bank BNI @BNI46 "Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa", hal itu berarti Bank BNI dengan siap selalu melayani apa yang menjadi pertanyaan kita. Jadi Tetaplah bertanya seperti “Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI"

Ada sebuah ungkapan baru yang berbunyi “Mau bertanya nggak sesat di jalan”. Ungkapan yang sangat bisa dibenarkan mengingat kita harus bisa dan mau bertanya saat kita tidak mengetahui suatu hal ataupun sedang mencari sebuah lokasi di tempat yang asing. Yang terpenting adalah buang jauh-jauh rasa gengsi dan takut untuk bertanya. Pastikan kita untuk selalu ingat kalau “Malu bertanya sesat di jalan” dan “Mau bertanya nggak sesat di jalan”. Ungkapan sederhana tapi bisa jadi membuat kita terhindar dari berbagai masalah. Jadi yang terpenting,yuk biasakan bertanya kalau kita tidak tahu dan supaya kita tahu tentunya.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI

Comments

  1. keren artikelnya
    ditungu ya jejaknya

    http://feridi.blog.upi.edu/2015/12/29/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau-bertanya-hanya-di-askbni-yang-menjawab/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

(Harusnya) Bayarlah upah sebelum kering keringatnya

Ijen-Baluran dalam sehari

Wisatawan China Perpanjang wisata di Bali akibat Wabah Virus Corona