Bisa beli motor tapi beli bensin gag bisa? Apa kata dunia?
Beberapa hari terakhir ini kita kembali mengalami fenomena adanya antrian panjang saat ingin melakukan pengisian bensin. Adanya pengurangan subsidi dari pemerintah membuat harga bensin akan kembali naik entah berapa persen. Mengapa? Trus kita harus dukung apa nolak? Anggaran pemerintah untuk subsidi sudah terlalu besar hanya untuk bensin. Mungkin mencapai triliunan. Jumlah yang sangat fantastis. Mereka yang menolak harga naik dapat dimaklumi karena harga sembako juga mengalami kenaikan. Setiap tahun pasti ada kenaikan, setiap bulan puasa, masa liburan, akhir tahun dan masa lainnya yang selalu dibarengi dengan kenaikan harga. Ditambah kondisi ekonomi masyarakat kita yang cenderung menengah ke bawah, hal ini tentu menjadi semakin sulit. Disisi lain, mungkin mendukung keputusan naiknya harga bensin juga bukan hal yang salah. Mengingat bensin bersubsidi yang harusnya dinikmati rakyat biasa, ternyata ikut dinikmati mereka yang berduit dan punya mobil mewah. Padahal mereka yang bermob...