Posts

Showing posts from July, 2014

See you soon Ramadhan and Happy Eid Mubarak

Image
Ramadhan will be passing imminent and Eid Mubarak will come. What should we do? Of course let's celebrate Eid Mubarak as a victory day against our desires for a month Ramadhan. Hurray. All muslim over the the world celebrate together every year. Hurray allahu akbar!! Besides, would you like to reflect one month back. Ramadhan is full-blessing month. In my opininon, we should ask to ourselves how could we see Ramadhan again? Is this our last Ramadhan? What have we done along Ramadhan? When we are asked back like that, what will we reply? Fasting. Of course. And?? Keep your desire in control. Hungry, thirsty, sexual desire and so on? hahaha yes indeed. It looks simple to do but hard in reality. Maybe this time would be our reflection time. Learn from the past. Promise that we will fix our Ramadhan next year, again and again. Because Eid Mubarak is just such as a celebration day in vain without approaching to the God. Compulsory and sunnah pray will give us strength to be stron

Selamat buat Presiden Baru Kita!!

Pemilu presiden akhirnya menemukan pemenang. Yaitu pasangan jokowi dan jusuf kalla. Selamat buat pendukung mereka :D dengan selisih sekitar 6% pasangan nomor urut 2 berhasil memenangkan pemilu ini. Meskipun sebenarnya kedua pasangan sama-sama memenangkan. Walaupun sempat ada insiden pasangan nomor 1 mengundurkan diri dari pemilu karena merasa telah dicurangi, tapi bukan itu yg akan dibahas hehehe Setidaknya proses pengumuman pada 22 juli berjalan aman dan lancar. Karena sempat ada isu kerusuhan pada tanggal tersebut sehingga pihak terkait waspada. Tetapi hal yang dikhawatirkan ternyata tidak terjadi. Good! Lalu kepada pasangan nomor 1 prabowo, mungkin berhasil memenangkan sebagian rakyat Indonesia, entah ada atau tidaknya kecurangan, tetap bangga dan harus terus mendukung pemerintahan. Sedangkan pasangan nomor 2 jokowi akan menghadapi masa-masa penuh tantangan selama 5 tahun ke depan. Apakah siap mengangkat kembali nama besar Indonesia? Siap berjuang ekstra keras? Setidaknya satu ha

Gelar juara tidak semudah membuat mie instan

Image
Pernah bikin mie instan? Hampir semua orang terutama mahasiswa pasti pernah hahaha. Gampang kan? Tinggal seduh campurkan bumbu trus jadi deh. Ini cuma analogi simple yg aku coba digambarkan tentang kesuksesan. Banyak orang mikir kalau kesuksesan itu gampang dan bisa diraih dalam waktu singkat. Atau lebih ekstremnya, beberapa ada yg mikir kalau kesuksesan bisa dibeli dengan uang. Pemikiran yg salah kaprah. Entah salah siapa atau mungkin karena pesatnya perkembangan teknologi buat kita semakin terjebak oleh budaya instan. Begitu mendengar cerita kesuksesan seseorang, tentu kita langsung mikir sisi ‘enaknya’. Dan akhirnya orang yg sukses itu bakal bilang “kamu gag tau cerita dibalik sukses ini, sampai nangis berdarah-darah kita. Hahaha”.  Oke mungkin sedikit lebay tapi apa yg dibilang sangat tepat. Ambil contoh terdekat saja. Jerman baru saja jadi juara piala dunia 2014 di Brazil.  Kenapa jerman bisa jadi juara dunia? “Wah Jerman hebat, pemain bintang semua”. “Teknik tinggi dan pa

Fanatisme Bullshit di Pemilu

Image
Ada apa ini? Semakin dekat pemilu semakin panas. Calon yang saling serang pada debat final hari sabtu 5 Juli 2014. Sepertinya sang calon ikut menyusul kelakuan para pendukungnya. Di dunia maya para pendukung atau lebih dikenal sebagai simpatisan saling ejek. Bahkan di beberapa daerah sempat terjadi insiden. Ada bentrok antar simpatisan, penyegelan kantor media dan lainnya. Sekarang sudah 2014. Dan katanya ini  adalah negara demokrasi. Tapi mana buktinya? Mana itu demokrasi kalau yg ada cuma seperti ini? Sempat terpikir andai pemilu presiden ada 3 kandidat mungkin tidak akan terjadi hal bodoh seperti ini. Mungkin karena hanya ada 2 kandidat yg bertarung maka persaingan menjadi sangat panas.  Fanatisme buta.  Hanya orang bodoh dan terbelakang yg memegang penuh hal itu. Menghina pasangan capres lain. Bahkan parahnya sampai mengorbankan pertemanan hanya demi fanatisme ini. Bisa dibilang fanatismu bullshit! Apa mungkin negeri ini sudah terbalik? Bangsa yg dulunya terkenal ramah dan san