Posts

Showing posts from 2013

Passion?

Passion oh passion.. Kuliah oh kuliah.. Apakah ada hubungan antara keduanya? Kenapa kita terkadang lupa dengan passion dan hanya fokus sama kuliah.. Sekarang kuliah mendekati garis finish dan masihkah kamu melupakan passionmu? Justru itu masa akhir kuliah harus dimanfaatkan dengan baik, mengisi waktu luang dengan memperkuat passion atau seitdaknya cari passionmu. Apakah ada hubungannya dengan dengan masa depan? tentu ada dong :D Apakah kerjaan harus sesuai dengan kuliah? Haruskah? Fenomena yg terjadi sekarang ini banyak orang yang bekerja jauh diluar jurusan kuliahnya. Dan itu seperti sebuah kejutan banget sih. Ya aku sih setuju aja sama fakta yg aku temuin ini. Penelitian bahkan ngungkapin bahwa kuliah hanya digunakan 10% di dunia kerja, sisanya? passion atau softskill tentunya. Haruskah membagi waktu kuliah dan softskill? Tidak harus,itu kan pilihan. Boleh setuju boleh tidak, karena softskill itu jauh lebih membantu meskipun hardskill juga diperlukan *dikit*. Singkat aja, man

Keep chasing!

Target? what is the target? This is something you need to complete at the period punctually. Please, do not postpone your target on saying "ah i will do it later". I t means that we have poor mentality. Wise people said that if we can finish now, why should tomorrow or later?? 2014 is imminent. Preparing a new life for graduation on May (God bless me, Amin) , scholarship-hunting year, be a cook,  etc ? yeaah i have to struggle and keep chasing my target!! Germany wait for me. My childhood dream is still Europe with all of advances. Land of Ideas :) But do not forget. You can't be idealist everytime because you'll find a moment where you have to be realistic. I mean that mix both is better that, you are flexible to adapt moment of being idealist or realistic. It is up to you because life is about choice and choices are ought to be under control, indeed.

Sabar itu buahnya manis mas bro :)

Mungkin ini hanyalah lanjutan tulisan sebelumnya tentang kesabaran menunggu dosen yang super duper sibuk. hehehee Penantian panjang dengan emosi, kesabaran dan keringat berbuah manis. Ujian yang sempat ditunda memang membuat hati menjadi panas. Gimana tidak saat H-1 dan semua sudah siap termasuk belajar semalaman, harus tertunda gara-gara dosen membatalkan sepihak. Ada acara ke luar kota atau apalah peduli amat. Itu yang pertama terpikirkan, wajar lah kalau emosi sesaat.  Dosen pembimbing yang juga super sibuk pun meminta hari lain karena seminggu ke depan setelah hari penundaan juga tidak bisa. 25 September 2013 harusnya menjadi sidang jatek *kerja praktek* namun tertunda. Emosi dan hanya bisa menghela nafas. Sabarr eh sabar. Setelah penundaan itu, beruntung semangat untuk mengejar ujian tetap berkobar. Mental baja ala bavaria *karena gua pengen ke tanah bavaria hahaha* tetap harus ditanamkan demi kesuksesan ke depan. Dukungan dari keluarga, teman2 dan someone special berinisial R

Kuliah dan passion, nyambung ya?

Apa sih tujuan dari kuliah? Cari kerjaan, cari ijazah atau ? coba pikirkan sekarang sejak awal kuliah hingga lulus (amin). Apa sih yang kita dapatkan? Pengalaman atau hanya nilai? Benar. Nilai itu penting karena nilai menentukan IPK dan IPK menjadi tiket masuk ke dunia kerja. Tetapi apakah hanya cukup focus ke IPK itu penting? Kebanyakan dari kita terlena dengan hal ini dimana kuliah hanya mengajar IPK cumlaude yang katanya sangat prestise. Aku sendiri mungkin tidak termasuk satu diantara mereka karena aku memang tidak berniat IPK cumlaude tetapi justru pengalaman ditunjang dengan skill dan passion yang mumpuni. That’s it. Selama kuliah di TIP UGM aku mencari apa itu passion dengan mengikuti berbagai kegiatan di dalam dan luar kampus. Ya tentu saja berakibat pada rasa lelah yang luar biasa di awal ditambah jadwal yang sempat berantakan. Itu semua hanyalah cerita yang mewarnai kehidupan selama kuliah dan menjadi kenangan manis. Mulai dari organisasi internal, eksternal hingga kepaniti

Kesabaran itu penting *sabar nungguin dosen sibuk*

Waiting is boring. Bener. Itu yang ak rasain saat menunggu kepastian dari dosen. Dosen yang cukup sibuk memang menguji kesabaran mahasiswa.  Entah terencana atau tidak, kami mendapat dosen pembimbing yang cukup sulit ditemui plus dosen penguji yang tak kalah sibuk. Mereka berdua yang sama-sama memiliki aktivitas lain di luar kampus tentu seharusnya tetap memikirkan nasib mahasiswa bimbingan seperti kami. Bahkan kami sempat kesal dengan lamanya waktu tunggu dan terbuangnya waktu untuk mencari mereka. Tapi dari sini ak belajar akan kesabaran pasti membuahkan hasil. Selama 4 bulan mencari, menunggu plus menggerutu menghasilkan ACC dari dosen. Setelah KKN mendapat dosen penguji yang juga cukup sibuk membuat waktu ujianku mundur seminggu. Mencari di ruang dan laboratorium tempat dosen mangkal tetap saja nihil hasilnya. Justru ak berhasil menemui beliau di luar ruangan. Tanpa pikir panjang ak pun langsung menghadap dan meminta tanda tangan sebagai kepastian beliau untuk bersedia menguji. S

KKN = loncatan awal ke depan

KKN memang kesempatan untuk melatih kebersamaan dan kedewasaan dimana emosi bakal diuji selama 2 bulan. Hidup bersama serumah dengan teman yang biasanya tidak bersama tentu akan melahirkan banyak cerita baik positif seperti saling berbagi hingga negative yaitu masalah internal dan eksternal. Kebersamaan akan terbentuk karena mau gag mau kita harus hidup dengan berbagai macam karakter dan bertemu itu setiap hari. Merasa bosan? Sebel? Of course! Semua sifat pribadi akan terungkap selama KKN mulai dari manja, malas, egois, dll. Kalau kita hanya melihat dari satu sisi maka sisi negative yang didapat. Cobalah lihat dari sisi lain, sesuai pepatah “lihatlah hidup dari berbagai sisi niscaya kamu akan menyadari betapa banyak orang yang tak seberuntung dirimu”.  Sisi positif KKN adalah munculnya kedekatan karena selalu hidup bersama, bahkan tidak menutup kemungkinan adanya “cinlok” atau cinta lokasi dalam periode 2 bulan. Sebelum memilih dan menjalani KKN, pastikan bahwa kita siap mengambil

Mari Merantau

Merantau. Sejenak kita akan berpikir apa arti dari kata merantau? Adakah hubungan antara merantau dengan kepribadian? Merantau itu pergi ke tempat yang jauh dari kampung halaman untuk bekerja, menuntut ilmu atau lainnya dalam waktu yang cukup lama.  Kenapa orang harus merantau adalah karena mereka mencari pekerjaan atau pendidikan yang lebih layak. Bahkan nantinya banyak diantara mereka yang menetap di tempat perantauan, walaupun sebagian juga pulang ke kampung halaman setelah merantau. Banyak contoh yang ada di sekitarku yaitu teman-teman saya merantau dari berbagai daerah di Indonesia untuk sekolah atau bekerja di Jogja. Mungkin itu hal yang terasa baru bagiku mengingat selama ini aku menghabiskan hidup hingga kuliah di Jogja. Bukan tanpa alasan orang tua melarang kuliah di luar Jogja mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar, disamping itu aku masih dianggap belum siap untuk hidup di luar Jogja. Awalnya sempat merasa kecewa dengan tidak diijinkannya kuliah (merantau) ke luar. Ak

Singkat jelang KKN

Anak UGM wajib KKN. Bagus sih, jadi kita bakal ngaplikasiin ilmu biar berguna bagi masyarakat. Waktu 2 bulan itu juga lumayan buat sosialiasi bahkan menjadi keluarga kecil. sebenarnya KKN itu apaan sih? Kuliah Kerja Nyepik hahaha Nyata. Sebuah program wajib dari UGM yg dipegang ama LPPM dengan segala something weird nya including all the f*cking requirements like proposal, procedure, etc -_- Gag kerasa akhirnya siap KKN juga dan kali ini tempat yg aku pilih di Lombok *tematik broo!!. Bakal rasain sensasi puasa dan lebaran di pulau lain. Kangen orang tua? Ada telpon, tinggal telpon trus maap lahir batin hehe, toh kita juga pas lagi wajib kerja di saat lebaran yg biasanya dipake buat berkummpul ama keluarga. Ah biasa aja, anggep itu hal biasa sebagai calon perantau.  Lombok cuma brapa cm sih dari peta? perjalanan naik bis juga cuma 40 jam, bentarr doang :D program udah siap lah, siap gag siap ntar juga pasti kelar. Sebenernya bingung juga ama program K1, K2 dan K3 bahkan ada R1, R2 d

Ironi pertandingan ujicoba

Dunia sepakbola Indonesia bakal tertuju ke Stadion GBK Senayan pada tanggal 7 Juni 2013. Indonesia bakal meladeni salah satu raksasa sepakbola dunia, Belanda. Tim oranye merupakan tim bertabur bintang walaupun dijuluki juga sepagai spesial runner-up karena hanya mampu 3x menembus final piala dunia. Partai persahabatan yang akan digelar nanti benar-benar dianggap serius oleh Belanda. Mereka jauh-jauh datang kesini dan membawa pemain terbaik mereka. Robin van Persie yang baru saja membawa MU juara EPL, Arjen Robben yang membawa Bayer Muenchen merebut treble winner  dan juga pemain lainnya. Selang beberapa jam setelah tiba pada rabu pagi mereka beristirahat dan mereka melakukan latihan pada rabu malam. Latihan dilakukan karena mereka menganggap pertandingan ini cukup penting dan merupakan pengalaman pertama kali bertemu Indonesia. Dari sisi historis, kedua negara memang terikat kuat, bahkan beberapa pemain Belanda berdarah Indonesia ataupun memiliki kakek nenek orang Indonesia. Acunga

Gini doang pendidikan kita?

Kalo ngomongin soal pendidikan, entah kenapa selalu kepikiran masalah dan masalah. Dari jaman perang ampe sekarang selalu aja masalah. Mulai dari biaya yang mahal yg berakibat orang miskin gag bisa sekolah sampai sistem rangking yang justru tidak mendidik siswa. Semboyan 9 tahun wajib belajar, yang sekarang ganti jadi 12 tahun sepertinya gag bakal tercapai. Bayangin deh, kalo biayanya aja mahal banget gimana orang yg gag punya bisa bayar? Waduh parah ini. Dari dulu cuma ngomong sekolah gratis sekolah gratis tapi kapan? Waduh keburu berumur deh -_- gag kaget rasanya kalo kita ngliat pendidikan kalah jauh dari negara-negara maju seperti US, Jepang, Jerman. Jangankan mereka, lingkup Asean aja kita udah kalah jauh. Mau sampai kapan ini? Tetangga sebelah keburu jadi manajer kita masih ujian, masa gitu? Hehe jangan sampai deh. Terus kalo nilai, knapa sih siswa dituntut harus mengejar rangking? Apa itu penting? Gag kasian ama siswa yg dapet rangking terbawah? Haduh ini namanya bukan pendi

Jalan menuju kesana

Image
Semacam orang penting kali ya? Senin masih di jogja, selasa di jakarta dan rabu pagi udah di jogja lagi. Begitulah yg aku lakukan. Pergi ke Jakarta untuk mengerjaka tes A1 Goethe alias tes bahasa jerman. Terkesan lebay banget kalo orang tau, karena jauh2 dari jogja ke jakarta cuma buat tes apalagi bayar 80 euro, kalo dirupiahin sekitar 850 ribu. waoww mahal banget . tapi gapapalah, demi mimpiku buat pergi ke negara Panzer, apapun kulakukan #prinsip. Sekedar info aja, kalo mau buat visa ke jerman, visa studi, kerja dll itu harus punya minimal sertifikat bahasa A1. Wajar lah, mereka kan bangga ama bahasa sendiri, dan jerman termasuk negara yg kuat bahasanya. That's why i love it :) Entah sengaja ato gag, kami berangkat tes bahasa jerman hanya 2 hari setelah seantero jerman berpesata menyambut keluarnya Bayern Muenchen sebagai juara eropa. serasa jerman banget :D singkat cerita, ujian A1 dilakukan tiap bulan tapi aku ambil bulan Mei 2013 bareng ama temen namanya ireng (25, coo

Kisah Awal Jatek

Image
Kerja praktek? Mungkin hal ini terdengar agak ribet karena bagi aku yang pertama kali ngerasain jatek langsung mendapat stigma kalo jatek itu kerja, buat laporan dan ujian. Btw,di beberapa kampus jatek ini dikenal juga dngn nama PKL ,KP ato KL. Those are alike :) Dan ngerinya ujian jatek yang lebih dari 6 bulan sepulang jatek, harus ngulang taun depan. Ngeri guys! ngeri tapi bikin melecut semangat juga sih.. Kisah ini bermula di awal semester 5 dimana aku mendapat kelompok jatek dengan sani dan wayah, sesama orang jogja, sebenarnya mereka asli bantul terutama nama yang pertama disebut itu penguasa bantul huahaha. Oke langsung mulai aja ke awal mula jatek :D first of all, kami bertiga ingin jatek di Bogasari Surabaya, pabrik tepung terigu terbesar se-Indonesia tuh. Proposal jadi, trus dikirim, eh taunya diPHPin ama mereka, nunggu sebulan dan akhirnya gagal jatek disana. Secondly, kami coba masukin ke PTPN XII wilayah 2 Lumajang, dan hasilnya nihil lagi 9. Waktu yang udah semakin mep

Essay about Holland!

Small but big, it’s named Netherland Netherland?   What do you think about a small country located in the side of north sea? Yeah, it’s a small but a big country too.  If we look at location so we will judge as a small one, but if we look from other sides, for example football and dam, I guess we will say that Netherland is a big country. Marvelous, interesting and wonderful!! Netherland has a wide of 42,679 km2, which no wider than East Java. With approximately 16 millions citizens, smaller than Indonesian, they colonized many countries, included Indonesia. It’d happened and now we have to learn much precisely from them. When we’re talking about football, netherland has a great football team. Do you know Ruud Gullit, Marco van Basten and Robin van Persie? It sounds similar on our live especially for who likes to watch football. They were a champions of Europe on 1988 in Euro Cup held in Germany. Their football fans are very fanatic and always show pride of nationality color

Hallo

Hallo alle, wie geht's? how are you? Alhamdulillah akhirnya ak buat blog buat nuangin ide nulis yang antri di kepala *bukanantrisembako* hahaha. Sebenernya 2010 udah punya blog, buat pas praktikum tapi lupa password dan akhirnya udah gag ngurusin hhe tapi sekarang waktu yang tepat buat kembali aktif di dunia blog.  Buat kamu yg suka menulis dan paham tentang blog,ajarin saya dong tntg cara mengoprek blog ini. Sekian dulu salam dari saya, Bani, si anak jogja calon penakluk tanah eropa. Amin! :)
https://twitter.com/benbanii